Kamis, 13 Maret 2014

Manfaat Internet di Bidang Pendidikan

* Sumber Pembelajaran
        Internet sebenarnya jika kita analisa kasar saja, adalah sebuah perpustakaan online yang  luar biasa besarnya. Apapun yang kita inginkan dapat kita temukan dan peroleh secara cepat dan tepat., jika guru atau buku tidak mampu memberikan informasi secara tepat atau kita merasa kurang puas dengan penjelasan yang diberikan oleh guru, maka kita dapat menambah pengetahuan tersebut dari internet.
Misalnya, dengan memencet Anneahira, maka kita dapat memperoleh berbagai macam artikel terkait dengan berbagai macam aspek kehidupan. Jika kita browsing ke Anneahira, maka kita diberikan berbagai menu, termasuk dalam hal ini pendidikan.
Dalam waktu yang sangat cepat, kita dapat memperoleh apa yang kita perlukan, dari masalah yang dianggap remeh sampai pada masalah yang rumit dan besar. Dengan demikian, maka jelas bagi kita manfaat internet di bidang pendidikan.

* Tempat Eksplorasi Kemampuan
       Internet itu merupakan tempat mengeksplorasi kemampuan diri. Dengan internet, maka kita dapat menunjukkan kepada khalayak atas kemampuan yang ada di dalam diri kita. Seperti kita ketahui, sangat banyak siswa kita yang mempunyai kemampuan terpendam. Keterpendamannya adalah karena mereka belum menemukan tempat atau wadah menuangkan kreativitasnya.
Salah satu bentuk eksplorasi internet dalam kegiatan pendidikan adalah blogger. Dengan memanfaatkan blogger, maka siswa dapat mengaktualisasikan kemampuan dirinya, terutama dalam bidang tulis menulis, setidaknya membuat catatan harian. Anak-anak yang mempunyai potensi dapat menggunakan fasilitas blog ini untuk menuangkan karya tulisnya. Dan, guru dapat melakukan penilaian setiap saat. 


* Media Pembelajaran interaktif    
       Internet juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran interaktif, artinya  jika guru dan siswa online secara bersama-sama, maka pada saat itulah mereka dapat saling sharing. Tentunya dalam kondisi seperti ini, maka tingkat keikutsertaan siswa lebih tinggi. Mereka juga mengikuti proses secara ringan sebab tidak berhadapan langsung dengan guru.
Kita harus mengakui bahwa banyak anak yang ‘takut’ saat berhadapan dengan guru. mereka merasa takut, enggan, malu jika pada saat proses belajar tidak dapat. Tetapi dengan cara online ini, maka mereka terbebas dari semua itu. Anak-anak dapat belajar secara bebas dan bertanya tanpa batasan. Ini merupakan manfaat internet di bidang pendidikan, yang masih belum digarap secara maksimal.

* Media Kewirausahaan
        Terkait dengan pembekalan seutuhnya bagi siswa, maka internet dapat dimanfaatkan sebagai media kewirausahaan. Hal ini karena kita dapat melakukan proses usaha melalui internet. Ada banyak orang yang sukses dengan memanfaatkan internet secara maksimal. Ini merupakan peluang usaha yang masih terbuka luas. Oleh karena itulah, guru harus dapat memproyeksikan proses pendidikan dan pembelajarannya kearah ini.
Guru yang berpandangan luas ke depan, pasti mampu menerjemahkan kurikulum dan menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Dan, manfaat internet di bidang pendidikan memang sangat luas dan terbuka untuk setiap orang. Jika mereka memanfaatkan internet secara efektif, maka pendidikan dan pembelajaran kewirausahaan dapat dilakukan di sini.
Jika para civitas pendidikan benar-benar mengksplorasi kemampuan yang dimiliki, maka manfaat internet di bidang pendidikan benar-benar dapat dijadikan sebagai wadah kegiatan efektif dalam kehidupan. Internet dan jaringannya harus dimanfaatkan semaksimalnya, khususnya dalam dunia pendidikan agar proses dan hasil proses dapat maksimal.




sumber : http://adryanto31.blogspot.com/2012/10/manfaat-internet-di-bidang-pendidikan.html

Sabtu, 21 September 2013

PERSIB BANUNG

Berdiri: 1933
Alamat: Jl. Sulanjana No. 17 Lantai 3 Indonesia
Telepon: +62 (0) 22 422 1933
Faksimile: +62 (0) 22 733 3872
Laman Resmi: http://www.persib.co.id
Ketua: Glenn T. Sugita (Direktur Utama)
Direktur: Glenn T. Sugita (Direktur Utama)
Stadion: Siliwangi
Sejarah Singkat
Ketika pertama kali didirikan sekitar tahun 1923, Persib dikenal dengan namaBandoeng Inlandsche Voetbal Bond [BIVB] yang merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega di depan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan di luar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara Jakarta.

Pada tanggal 19 April 1930, BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB [Persebaya], MIVB [sekarang PPSM Magelang], MVB [PSM Madiun], VVB [Persis Solo], PSM [PSIM Yogyakarta] turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta.

BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia, yakni Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung [PSIB] danNational Voetball Bond [NVB]. Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib.

Di Bandung pada masa itu juga sudah berdiri perkumpulan sepakbola yang dimotori orang-orang Belanda, yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken [VBBO]. Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib, dan dianggap perkumpulan kelas dua. Persib memenangkan perang dingin dan menjadi perkumpulan sepakbola satu-satunya di Bandung dan sekitarnya.

Klub-klub yang tadinya bernaung dibawah VBBO seperti UNI dan Sidolig pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding, yakni Lapangan UNI dan Sidolig [kini Stadion Persib], dan Lapangan Sparta [kini Stadion Siliwangi].

Sebagai tim yang dikenal tangguh, Persib juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional baik junior maupun senior.

Di kompetisi musim 2011/12, Persib mengambil keputusan untuk memilih bergabung di Indonesia Super League (ISL) di bawah pengelolaan PT. Liga Indonesia, ketimbang Indonesia Premier League (IPL) di bawah Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
SUMBER....  http://www.goal.com

JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).[1] Tujuan dari jaringan komputer adalah[1] agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1] Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.[1]
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapatperangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.[2]: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti HubBridgeSwitchRouterGateway sebagai peralatan interkoneksinya.[2]
Daftar isi


ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan AmerikaU.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputerdan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]

Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada tahun 1972Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di Londonmerupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dariRoyal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]

Peta logika dari ARPANET
Tom TruscottJim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979.[6] Tahun 1981France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah BelandaInggrisDenmark, dan Swedia.[6] JaringanEUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domainatau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5]Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retailmuncul di situs.[5] Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]
Klasifikasi[sunting]

  • Contoh model jaringan Klien-Server
  • Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  • Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN),Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network(WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
  • Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-serverprint-serverdatabase server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8]Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
  • Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
  • Topologi bus
  • Topologi bintang
  • Topologi cincin
  • Topologi mesh
  • Topologi pohon
  • Topologi linier


Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
Jaringan terpusatJaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
Jaringan terdistribusiMerupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]

Berdasarkan media transmisi data
Jaringan berkabel (Wired Network)Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]
sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer